Iman kepada Nabi Muhammad SAW

Iman kepada Nabi Muhammad SAW


A. Nabi Muhammad sebagai Rasul Akhir Zaman 

Nabi Muhammad adalah seorang rasul Allah yang terakhir dan juga sebagai penutup dari semua nabi yang diutus Allah. Beliau adalah rasul yang memiliki fungsi universal dan abadi untuk menyelamatkan manusia dari bahaya kehancuran. Hal ini karena rasul terdahulu menyebarkan ajaran agama hanya kepada bangsa atau kaum tertentu saja. Oleh karena itu, perlu adanya seorang rasul yang ajaranya universal untuk semua manusia dan bersifat langgeng.

1. Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Beliau dilahirkan di Makkah pada hari Senin tanggal 12 Rabi'ul awal tahun gajah, atau bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi. Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Mutalib. Sedangkan ibunya bernama siti Aminah. Beliau lahir sebagai anak yatim, karena kira-kira 7 bulan sebelum beliau lahir ayahnya telah meninggal dunia. Kemudian pada waktu beliau umur 6 tahun ibunya meninggal. Beliau diasuh oleh kakeknya, Abdul Mutalib. Baru sekitar 3 tahun bersama kakeknya, kakeknya pun meninggal. Akhirnya beliau diasuh oleh pamanya yang bernama Abu Thalib.

Muhammad tumbuh sebagai anak yang memiliki budi  pekerti luhur, jujur, dapat dipercaya dan giat bekerja. Sejak kecil beliau membantu pamannya menggembalakan ternak maupun berdagang, sehingga pada akhirnya beliau bertemu dengan seorang saudagar kaya yang bernama siti khadijah. Siti khadijah merasa tertarik dengan kepribadian nabi Muhammad dan akhirnya ia bermaksud untuk menikah denganya. Pada saat itu Muhammad baru berusia 25 tahun sedangkan siti Khadijah berumur 40 tahun. Meskipun demikian rumah tangga mereka sangat bahagia.

2. Turunya wahyu pertama

Pada waktu Muhammad berusia 40 tahun, beliau rajin databg ke Gua Hira untuk berkhalwat. Pada hari Senin tanggal 17 Ramadhan 41 tahun Gajah atau tanggal 16 Februari 610 Masehi di Gua Hira datanglah malaikat Jibril yang membawa tugas suci dari Allah. Jibril menyampaikan wahyu pada Nabi Muhammad, yaitu surat 'Al Alaq ayat 1-5, yang merupakan wahyu pertama. Dan sekaligus sebagai tanda pengangkatan dan penobatan Muhammad sebagai Rasul Allah kepada seluruh umat manusia sampai akhir zaman. 

3. Keistimewaan Nabi Muhammad SAW. 

Sebagai seorang Nabi dan rasul terakhir, beliau memiliki beberapa keistimewaan dibanding dengan nabi-nabi sebelumnya. Hal ini disebabkan : 

1. Muhammad merupakan semulia-mulia nabi dan rasul, karena beliau memiliki beberapa mukjizat dan sebagai ulil amri. Artinya memiliki kemauan dan cita-cita yang kuat dan keras serta tangguh dalam menghadapi bagian cobaan. 

2. Beliau adalah nabi dan rasul terakhir, karena sudah tidak akan ada nabi lagi sesudahnya. Ajaran-ajarannya telah sempurna untuk mengatur dan memimpin manusia dalam mencapai kebahagian dunia dan akhirat. Firman Allah swt. Artinya : "Muhammad itu bukanlah baoak salah seorang darimu, akan tetapi dia adalah seorang Rasul Allah dan penutup segala nabi-nabi..." (QS. Al Ahzab : 40) Ayat tersebut menjelaskan bahwasanya Muhammad itu nabi dan rasul yang terakhir dari semua nabi yang diutus oleh Allah. Setelah beliau sudah tidak ada Nabi dan rasul lagi. Kita harus yakin tentang hal ini, sehingga kita tidak akan tersesat dan tidak akan percaya kalau ada orang yang mengaku dirinya sebagai nabi. 

3. Beliau bukan hanya nabi untuk suatu kaum, namun untuk semua umat manusia. Ajarannya universal untuk semua manusia tanpa membeda-bedakan suku bangsa maupun bahasa sampai akhir zaman. Firman Allah swt yang artinya : "Katakanlah wahai muhammad , hai sekalian manusia, sesungguhnya aku ini adalah rasul Allah untuk kamu semua..."(QS. AL A'raf: 158). Juga dijelaskan dalam firman Allah yang lain yang artinya : " Tiada Kami utus engkau (muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam." (QS. Al Anbiya : 107).

Kecuali beberapa keistimewaan yang dimiliki, beliau juga memuliki mukjizat yang dapat digunakan sebagai bukti kerasulannya. Khususnya kepada orang-orang kafir yang selalu menantang dan memusuhi beliau. Adapun mukjizat-mukjizat itu antara lain : 
  1. Dapat membelah bulan menjadi dua , dengan izin dan jekuasaan Allah 
  2. Jari-jarinya dapat memancarkan air untuk minum para sahabat tatkala sulit air. 
  3. Dapat memanggil pohon sehingga pohon itu bisa berjalan ke arah Nabi Muhammad saw.
  4. Dapat membikin kenyang orang banyak dengan makanan sedikit dan tidak habis-habisnya. 
  5. Al Quran sebagai mukjizat terbesar dan petunjuk bagi manusia di dunia dan akhirat. Isinya lengkap dan asli serta tak ada yang dapat menandingi sepanjang masa. 
B. Nabi Muhammad sebagai pembawa Agama Islam 

Sebagai nabi dan rasul akhir zaman Muhammad mengemban tugas yang sangat berat. Sejak menerima wahyu yang pertama beliau mulai menyampaikan ajaran islam kepada kaumnya. Untuk itu beliau harus mengalami berbagai tantangan dan rintangan yang hebat, terutama dari kaum musyrik Quraisy. Pada waktu itu mereka menyembah berhala, minum minuman keras, memperbudak, dan membunuh anak perempuan, mereka terang-terangan menolak kehadiran muhammad yang membawa agama islam itu. 

Kurang lebih 10 tahun beliau menyiarkan agama islam di Makkah namun hasilnya belum memuaskan. Pengikutnya masih sedikit, sedangkan para pimpinan Quraisy semakin membenci, memusuhi dan mrnentangnya. Apalagi setelah istri dan paman beliau wafat , beliau merasa kehilangan perlindungan terhadap tekanan-tekanan kaum Quraisy. 

Dalam keadaan yang demikian itu, Allah mengisra'mi'rajkan ke Madinah atau tahun 621 Masehi. Dalam peristiwa isra'mi'raj ini beliau menerima perintah Allah yang berupa Shalat lima waktu, yang akhirnya menjadi kewajiban bagi seluruh umat manusia. 

Meskipun harus menghadapi rantangan yang berat, namun nabi tetap gigih dalam menyiarkan agama islam. Sehingga pada tahun 10 H, beliau bersama 114.000 kaum muslimin menunaikan rukun islam yang kelima yaitu haji di Makkah. Ketika di padang Arafah nabi berkotbah yang isinya antara lain, beliau menyampaikan tentang pokok-pokok ajaran islam dan menyerukan agar setiap muslim senantiasa menghormati hak asasi manusia. Di padang Arafah itu pula beliau menerima wahyu dari Allah yang berisi tentang kebenaran agama islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad. Firman Allah swt yang artinya : 

"...Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu...."(QS. Al Maidah : 3). 

Ayat tersebut menjelaskan bahwasanya agama islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad itu adalah agama yang sempurna. Dan merupakan agama yang diridhai oleh Allah, untuk diikuti oleh semua manusia sampai di akhir zaman nanti. Sebab di dalam ajaran agama Islam itu telah memuat semua pokok-pokok kehidupan manusia, baik dalam berhubungan dengan Allah , dengan sesamanya, maupun dalam berhubungan dengan alam sekitar. 

Dengan turunya wahyu tersebut, sebagai pertanda selesai sudah tugas Nabi Muhammad untuk menyampaikan ajaran Islam pada umat manusia. Dua bulan setelah itu maka beliau wafat, tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11H atau tanggal 8 Juni 632 M, dalam usia 63 tahun, meskipun beliau telah wafat namun ajaranya tetap kekal abadi sebagai petunjuk bagi manusia sampai akhir zaman, sebab Islam itulah agama yang benar di sisi Allah. Firman Allah swt yang artinya : "Sesungguhnya agama (yang paling benar) disisi Allah adalah Islam...."(QS.Ali Imran : 19).



Terima kasih sudah membaca Iman kepada Nabi Muhammad SAW ,Silahkan bagikan artikel ini Iman kepada Nabi Muhammad SAW jika bermanfaat, Barakallaahu fikum
Share on :
 
Comments
0 Comments

Posting Komentar

loading...
 
Support : About | Site Map | Privacy Policy | Disclaimer | Contact Us |
Copyright © 2013. artikelislamiku2.blogspot.com - All Rights Reserved
Di Design Ulang Oleh I Template Blog Published by I Template Blog
Proudly powered by Blogger